Menghadapi Revolusi Industri 4.0, UMKM di Temanggung Butuh Internet Marketing
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Menghadapi revolusi industri 4.0, pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung berharap dorongan penuh dari pemerintah, agar produk-produknya mampu bersaing dengan produk pabrikan. \"Harapan kami, sebagai pelaku UMKM ada dorongan dari pemerintah, sehingga ke depan produk yang dihasilkan oleh UMKM dari Temanggung bisa semakin bagus dan berkembang,\" harap Suwandi, salah satu pelaku UMKM dari Desa Batursari Kecamatan Kledung, kemarin. Menurutnya, perkembangan dunia industri saat ini sangat pesat sekali, terutama pada bidang pemasaran produk. Saat ini sebagian besar perusahaan dan pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk unggulannya. Bahkan tidak sedikti pelaku usaha yang berani membranding produk mereka melalui internet agar semakin dikenal dan dicari oleh konsumen. \"Hanya saja, cara yang dilakukan oleh pelaku UMKM masih secara otodidak, belum mendapatkan ilmu secara formal,\" katanya. Oleh karena itu, sejauh ini penjualan produk dari sejumlah UMKM belum mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan beberapa di antaranya jalan di tempat karena terkendala pemasaran. Baca Juga Naik Signifikan, Omzet Romansa Purworejo Expo Capai Rp5 Miliar \"Rata-rata pelaku UMKM masih terkendala masalah marketing,\" katanya. Senada juga dituturkan Zaenal, pelaku UMKM lainnya, sejauh ini pelaku UMKM di Temanggung sebagian besar memang sudah memanfaatkan media sosial dan internet untuk mempromosikan produk mereka. Namun upaya ini belum berbuah maksimal. \"Setiap UMKM bisa dipastikan sudah memiliki media sosial untuk mempromosikan produknya, tapi belum dikelola secara profesional,\" katanya. Oleh karena itu lanjutnya, ke depan pihaknya bersama pelaku UMKM lainya berharap ada dukungan dari pemerintah. Dukungan itu setidaknya dalam bentuk pelatihan marketing digital, atau marketing berbasis internet, atau yang lainnya. Yang penting bisa menambah ilmu marketing bagi pelaku UMKM. Apalagi katanya, saat ini sebagian besar perusahaan dan pabrikan juga sudah menggunakan internet dan media sosial sebagai ajang promosi mereka. Meskipun perusahaan dan pabrik besar sudah melakukan promosi melalui media mainstream. \"Kami sangat butuh ilmu dalam bidang pemasaran, soalnya selama ini kami sebagai pelaku UMKM masih sangat meraba dalam memanfaatkan internet dan media sosial untuk marketing,\" katanya. Jika pemerintah mengadakan pelatihan marketing digital kepada pelaku UMKM, maka ke depan ada kemungkinan produk UMKM bisa semakin berkembang. \"Bantuan pemerintah sangat kami butuhkan, apalagi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini,\" tutup Zaenal pelaku UMKM kopi ini. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: